WordPress Post ID Huge Jumps
I am moving from my previous linux web host to dotNet host which can handle ASP.NET pages. I am surprised the migration is relatively easy and wordpress already support IIS rewrite to maintain permalink.
I was tried to check everything out and found my several latest post get HUGE ID, like this one 4.162.708.458. I never post 4 millions article to my website even combine with my revisions. I don’t remember what the exact error but will cause error as like “You don’t have permission to edit” or some kind like that when trying to edit content. In Linux based machine this won’t lead to any problem anyway.
So, I drill down the data and found out interesting auto increment jump from 210 suddenly jump to that number. I don’t want my next post will have ID in 4.162.708.459. Problematic post ID around 14 posts. So, I need a solution to make my next post will be 225. I am using store procedure to achieve my purpose, I know I can use PHP but mysql SP doesn’t need mysql_connect or mysqli_connect. Let’s see the code.
Belajar Framework PHP : Kohana Bagian 1
Saya kemarin menulis bahwa akan membahas mengenai pengkodean dalam Framework PHP Kohana. Pada tulisan tersebut saya membahas kulit dari Kohana secara konseptual sekarang kita masuk bagian sedikit teknis.
Kita perlu mendownload Kohana 3.2.x sebelum kita mulai proses pembelajaran mengenai Kohana, setelah mendownload silahkan mengekstrak Kohana pada direktori htdocs pada XAMPP dan rename menjadi kohana karena direktorinya seperti kohana-3.2-master-1.
Saya menggunakan Kohana 3.2.0 karena alasan kemuktahiran Kohana karena versi sebelumnya cara pengkodeannya cukup berbeda. Sebelum kita masuk ke bagian coding (yang akan dimulai dari Bagian 2), kita perlu memahami struktur direktori Kohana secara garis besar.
Apa sih Hadoop?
Saya baru kali pertama mendengar mengenai Hadoop dan saya mencari apa itu Hadoop. Ketika membuka website Apache Hadoop, saya terbengong – bengong dengan situs yang tidak neko – neko seolah pengunjungnya tahu mau apa mereka di situ. Saya mencoba menjabarkan dengan bahasa non teknis mengenai Apache Hadoop sesuai dengan ilmu yang saya dapat dari situs hadoop atau tempat lain.
Apache Hadoop merupakan framework, yang dibangun di atas bahasa Java, untuk komputasi dan pemprosesan dataset yang besar (bahkan sangat besar) secara terdistribusi. Hadoop diberi nama setelah inovator Hadoop, Doug Cutting, mendengar panggilan anaknya ke mainan gajah yang berwarna kuning.
Pivot Table dengan MySQL + PHP Bagian 2
Kemarin kita sudah berhasil membuat query saatnya kita membuat laporan yang diminta oleh manager. Sekarang kita mulai melakukan pengkodean untuk tampilan hasil query tersebut dengan memanfaatkan PHP dan tentu saja HTML table.
Dalam artikel kali ini saya akan memanfaatkan mysqli extension untuk melakukan koneksi dengan database. Kepanjangan dari huruf i yang berada dibelakang mysql adalah improved dan pengembang PHP menyarankan menggunakan mysqli jika sudah menggunakan PHP 4.1.3 ke atas. Fitur yang ditambahkan seperti dukungan OOP, prepare statement, multiple statement dan transaction.
Pivot Table dengan MySQL + PHP Bagian 1
Saya jarang bermain dengan pivot table yang umumnya indentik dengan laporan / reporting. Saya pernah membuat laporan pivot table dengan MySQL beberapa tahun lalu di suatu proyek pada badan pemerintahan dan semuanya bermain dengan PHP serta array.
Suatu waktu, saya bekerja onsite dan meminta Pivot Table dengan menggunakan SQL Server 2005 dan memang sungguh menyenangkan membentuk transformasi dari field ke kolom tanpa bantuan bahasa pemograman laras tinggi.
Suatu waktu, saya mendapatkan suatu pertanyaan mengenai pivot table dengan MySQL. Saya sempat garuk kepala untuk membuat query yang murni SQL dengan MySQL. Sayangnya waktu yang diberikan cukup menantang yaitu satu jam. Pivot Tablenya jadi (setengah doank *gubrak*) dan saya tidak begitu gembira dengan hasilnya karena 75% dilakukan di PHP. Jadi saya sempatkan waktu untuk menelaah apa yang bisa saya lakukan untuk generasi data.